Sabtu, 25 Februari 2012

Tifus


Penyakit tifus merupakan penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Penyakit ini diakibatkan oleh kurang memelihara kebersihan lingkungan dan mengonsumsi makanan yang tidak higienis.
Penyakit tifus menular melalui air dan makanan yang tercemar oleh air seni dan tinja penderita penyakit ini. Penyakit tifus dapat juga ditularkan oleh kotoran yang dibawa oleh lalat dan kecoa dan menempel di tempat-tempat yang dihinggapinya.Penularan kuman terjadi melalui mulut, masuk ke dalam lambung, menuju kelenjar limfoid usus kecil, kemudian masuk ke dalam peredaran darah.
Pada umumnya, mereka yang terinfeksi penyakit ini akan mengalami keluhan dan gejala seperti demam tinggi, sakit kepala, mual, muntah, nafsu makan menurun, sakit perut, diare atau sembelit (sulit buang air besar). Suhu tubuh meningkat terutama pada sore dan malam hari.
Pencegahan penyakit tifus dapat dilakukan dengan membiasakan melindungi makanan dari hewan pembawa penyakit, seperti lalat, kecoa dan tikus; mencuci tangan dengan sabun setelah buang air dan sebelum makan; serta menghindari membeli jajanan di tempat-tempat yang kurang bersih.

Disentri


Penyakit disentri merupakan peradangan pada usus besar. Gejala penyakit ini ditandai dengan sakit perut dan buang air besar encer secara terus-menerus (diare) yang bercampur lendir, nanah, dan darah.

Berdasarkan penyebabnya disentri dapat dibedakan menjadi dua, yaitu disentri amuba dan disentri basiler. Disentri amuba disebabkan oleh infeksi parasit Entamoeba histolytica dan disentri basiler disebabkan oleh infeksi bakteri Shigella.

Bakteri tersebut dapat tersebar dan menular melalui makanan dan air yang sudah terkontaminasi kotoran dan bakteri yang dibawa oleh lalat. Lalat merupakan serangga yang hidup di tempat yang kotor dan bau, sehingga bakteri dengan mudah menempel di tubuhnya dan menyebar di setiap tempat yang dihinggapi.

Bakteri masuk ke dalam organ pencernaan mengakibatkan pembengkakan hingga menimbulkan luka dan peradangan pada dinding usus besar. Inilah yang menyebabkan kotoran penderita sering kali tercampur nanah dan darah. Gejala yang akan dialami penderita disentri biasanya berupa mencret dan perut mulas, bahkan sering kali penderita merasakan perih di anus akibat terlalu sering buang air.

Serupa dengan penanganan penyakit gangguan pencernaan lainnya, penderita disentri harus segera mendapat asupan cairan untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Dalam keadaan darurat, dehidrasi ringan dapat diatasi dengan pemberian oralit. Jika cairan yang hilang tidak segera tergantikan, dapat menyebabkan kematian pada penderita.

Langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi penyakit disentri adalah dengan memperhatikan pola hidup sehat dan bersih; menjaga kebersihan makanan dan minuman dari kontaminasi kotoran dan serangga pembawa bakteri; dan membiasakan untuk selalu mencuci tangan sebelum makan.

Kolera


Kolera adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae yang menyerang usus kecil. Bakteri ini biasanya masuk ke dalam tubuh melalui air minum yang terkontaminasi akibat sanitasi yang buruk. 
Di dalam tubuh manusia, bakteri Vibrio cholerae akan menghasilkan racun yang menyebabkan usus halus melepaskan sejumlah besar cairan garam dan mineral dari dalam tubuh. Bakteri ini amat sensitif terhadap asam lambung, sehingga penderita yang kekurangan asam lambung cenderung menderita penyakit ini.

Penderita kolera akan mengalami gejala mulai dari diare hebat, keram perut, mual, muntah, hingga dehidrasi. Kolera dapat menyebar luas dengan sangat cepat, terutama di lingkungan yang tidak bersih.
Penyakit ini memiliki tingkat kematian tinggi. Pada kasus wabah kolera di Provinsi Papua bulan Juni 2006 lalu, tercatat 5.108 kasus kolera dengan 170 kematian. Oleh karena itu, penderita yang mengalami gelaja-gejala seperti yang telah disebutkan di atas sebaiknya segera diberikan pertolongan dengan mengantarkannya ke rumah sakit atau puskesmas agar untuk diberi cairan infus.Obat infus harus diberikan selekas mungkin. Semakin cepat cairan infus diberikan, semakin baik.

Sebagai pertolongan pertama, penderita kolera harus diberi air minum dalam jumlah cukup banyak, karena kematian pada kolera lebih disebabkan kekurangan cairan, bukan keganasan bakteri kolera.
Jagalah kebersihan rumah yang ada penderita kolera. Dalam kondisi itu, usahakan untuk selalu menggunakan sendok saat menyantap makanan dan lebih sering mencuci tangan dengan sabun. Muntahan dan tinja penderita kolera merupakan sumber bakteri kolera. Oleh karena itu, kamar mandi dan kamar kecil sebaiknya dibersihkan dengan menggunakan larutan antiseptik pembasmi bakteri.

Faktor yang mempengaruhi penyebaran penyakit

PENDAHULUAN

Penyakit dapat didefinisikan sebagai perubahan pada individu-individu yang menyebabkan parameter kesehatan merka berada pada di bawah kisaran normal. Penyakit menular adalah penyakit yang secara alamiah dapat berpindah dari seseorang kepada orang lain.
Berbagai jenis penyakit (menular dan tidak menular) sudah berkembang di lingkungan kita. Ada penyakit yang berkembang secara endemis di suatu wilayah karena penyakit ini sudah sejak lama berkembang di lingkungan tersebut. Ada juga jenis penyakit yang baru berkembang (new emerging diseases)di lingkungan kita seperti HIV/AIDS, SARS, Flu Burung. Penyakit ini menjadi ancaman baru bagi kesehatan masyarakat kita karena faktor hazard (lingkungan dan perilaku masyarakat) sebagai dampak globalisasi.
Mobilitas manusia yang semakin meningkat akibat kemajuan teknologi transportasi dan komunikasi akan berdampak pada penyebaran agent penyakit ke berbagai bagian dunia. Ada juga penyakit yang muncul kembali ke permukaan (reemerging disease) karena mutasi agent (seperti virus) atau penurunan daya tahan tubuh manusia. Semua jenis penyakit yang berkembang di masyarakat kita akan terkait dengan berbagai faktor (lingkungan, perilaku manusia, keturunan, dan pelayanan kesehatan yang tersedia).
Perkembangan penyakit di Indonesia saat ini sudah menjadi tekanan ganda (double burden) bagi masyarakat kita. Penyakit menular yang berkembang endemik di masyarakat kita belum mampu kita tekan, tetapi secara bersamaan korban penyakit tidak menular (jantung koroner, Stroke, kanker, DM type II, dsb) sudah semakin meningkat di myasarakat.
Ada empat faktor utama yang terkait dengan perkembangan berbagai jenis penyakit di masyarakat (lingkungan, perilaku manusia, keturunan, dan pelayanan kesehatan yang tersedia). Kondisi ini memengaruhi status kesehatan masyarakat. Keempat faktor tersebut sangat bervariasi jenis dan cara kerjanya. Secara hirrarkis, keempat faktor tersebut terkait dengan perubahan global, kebijakan strategis pemerintah terkait dengan pembangunan, sistem nilai yang berkembang di dalam keluarga/masyarakat akibat tekanan ekonomi, sampai perubahan lingkungan fisik yang mempengaruhi gaya hidup manusia. Ada juga faktor khas yang terkait dengan perilaku manusia (life style – gaya hidup) yang memudahkan manusia terpapar (berisiko) dengan agent penyabab penyakit atau terjadinya perubahan pada tubuh manusia akibat gaya hidupnya (malaria dan jantung koroner).
PEMBAHASAN

Penyebaran penyakit dalam epidemiologi sering dibedakan atas tiga macam yakni penyebaran menurut ciri-ciri manusia, tempat dan waktu. Penyebaran menurut ciri-ciri manusia yang lazim dipergunakan adalah menurut umur, jenis kelamin, suku bangsa, ras, kerentanan tubuh terhadap penyakit, pendidikan, pekerjaan dan status sosial lainnya.
Penyebaran menurut tempat dibedakan atas penyebaran lokal, nasional, regional dan internasional. Sedangkan penyebaran menurut waktu adalah yang menggambarkan perubahan siklik suatu penyakit, apakah bersifat menetap sepanjang waktu, berubah menurut perubahan waktu dan ataupun musim.
Perpaduan antara jumlah dan penyebaran penyakit ini dapat menggambarkan keadaan suatu penyakit, apakah bersifat endemi, epidemi, pandemi ataupun sporadik. Ambil contoh untuk pandemi misalnya,di sini penyakit menyerang banyak orang (jumlah dan ciri manusia), dalam suatu wilayah yang luas (tempat) serta dalam saat yang singkat (waktu).
Ada tiga faktor yang berperan pada setiap kejadian (penyebaran) penyakit, yaitu:
1. Manusia sebagai tuan rumah (host)
2. Penyebab/hama penyakit (agent)
3. Lingkungan yang mempengaruhi (environment)
Manusia sebagai tuan rumah (host) dapat menjadi faktor penyebaran penyakit yang didasarkan pada umur, jenis kelamin, suku bangsa, ras, kerentanan tubuh terhadap penyakit, pendidikan, pekerjaan dan status sosial lainnya. Kodisi fisik host yang menurun dapat menyebabkan dia terserang penyakit.
Penyebab/hama penyakit (agent) dapat menjadi faktor penyebab penebaran penyakit. Jika jumlah agent dalam lingkungan besar maka besar pula kemungkinan seseorang terkena penyakit. Begitupun sebaliknya, agen yang berada dalam lingkungan walaupun dalam jumlah kecil dapat menyerang manusia apabila manusia dalam keadaan lemah.
Kondisi lingkungan (environment) dapat pula menjadi faktor penyebab penularan penyakit. Kondisi lingkungan yang selau berubah dapat menurunkan kondisi fisik manusia sehingga dia rentan terhadap penyakit atau kondisi lingkungan yang berubah sehingga agent dapat berkembang biak dengan pesat pada lingkungan tersebut yang menyebabkan timbulnya penyakit.
Perubahan suhu sangat besar pengaruhnya pada vektor serangga dalam penyebaran penyakit. Faktor iklim sendiri merupakan salah satu faktor yang penting bagi berbagai jenis penyakit yang ditularkan melalui vektor (hewan yang membawa mikroorganisme patogen), penyakit saluran cerna, dan penyakit yang berhubungan dengan penularan melalui air. Salah satu vektor tersebut adalah nyamuk yang menularkan malaria dan penyakit virus seperti dengue dan demam kuning. Nyamuk membutuhkan genangan air untuk berkembang biak dan nyamuk dewasa membutuhkan kondisi yang lembab agar dapat hidup. Suhu yang lebih hangat meningkatkan perkembangbiakan nyamuk dan mempersingkat waktu pematangan dalam badan vektor tersebut sehingga vektor lebih cepat menjadi infeksius. Selain itu, suhu mempengaruhi perilaku nyamuk yang memungkinkan terjadinya penularan. Suhu yang lebih hangat cenderung meningkatkan perilaku menggigit nyamuk dan menghasilkan nyamuk dewasa yang lebih kecil sehingga membutuhkan darah yang lebih banyak agar dapat bereproduksi.
Salah satu penyakit menular yang disebarkan oleh nyamuk yang paling sensitif terhadap perubahan iklim jangka panjang adalah malaria. Penyakit ini banyak terdapat di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Suhu yang sangat tinggi memiliki efek mematikan bagi nyamuk dan parasit malaria. Namun pada suhu rendah, peningkatan suhu sedikit saja dapat meningkatkan resiko transmisi malaria. Selain malaria, penyakit yang juga disebarkan oleh nyamuk adalah dengue. Dengue umumnya terjadi pada cuaca yang lebih hangat dan lembab. Perubahan iklim berkaitan dengan pola hujan. Pola hujan dapat mempengaruhi penyebaran berbagai mikroorganisme yang dapat menyebarkan penyakit. Hujan dapat mencemari air dengan cara memindahkan kotoran manusia dan hewan ke air tanah. Organisme yang ditemukan antara lain kriptosporodium, giardia, dan E.coli yang dapat menyebabkan penyakit seperti diare. Penularan penyakit saluran cerna seperti diare bukan hanya melalui kontaminasi air, tetapi juga dapat meningkat akibat suhu tinggi, melalui efek langsung pada pertumbuhan organisme di lingkungan.
Hujan yang terus menerus dapat menimbulkan banjir. Adanya banjir dapat memberikan tempat yang sesuai untuk nyamuk berkembang biak sehingga jumlahnya bertambah. Banjir juga menimbulkan penyakit menular seperti leptospirosis akibat adanya kontaminasi air dengan kotoran tikus. Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh tercemarnya air dengan mikroorganisme patogen umumnya terjadi di negara-negara miskin, dimana pasokan air dan sanitasi tidak adekuat. Wabah seperti kolera, tifoid, dan diare timbul setelah banjir, sedangkan kekeringan menyebabkan kurangnya air yang tersedia untuk mencuci dan sanitasi serta meningkatkan resiko terjadinya penyakit menular. Kekeringan juga menyebabkan panen terancam gagal dan produksi panen menurun, Akibatnya masyarakat terancam kekurangan pangan dan kelaparan yang mengarah pada terjadinya penyakit dan malnutrisi yang pada akhirnya meningkatkan kerentanan individu terhadap penyakit.
Suhu yang lebih tinggi dapat meningkatkan pembentukan polutan udara selain karbondioksida. Gas yang berasal dari pembakaran bahan bakar seperti minyak dan batu bara menambah polusi udara. Paparan polutan tersebut dapat memperberat penyakit kardiovaskular dan pernapasan sehingga dapat menyebabkan kematian dini.
Rantai penularan penyakit adalah rangkaian sejumlah faktor yang memungkinkan proses penularan suatu penyakit dapat berlangsung. Faktor yang merupakan mata rantai itu ada 6, yaitu:
1. Adanya sumber penularan
2. Adanya hama penyakit
3. Adanya pintu keluar
4. Adanya cara penularan
5. Adanya pintu masuk
6. Adanya kerentanan
1. SUMBER PENULARAN
Sumber penularan atau sumber infeksi adalah tempat dimana hama penyakit hidup dan berkembang biak secara alamiah. Dari sumber infeksi inilah kemudian penyakit itu menular kepada orang lain.
Sumber penularan penyakit dapat dibedakan atas tiga macam, yaitu:
a. Manusia (Human Reservoir)
Human reservoir dapat berupa:
- orang sakit dengan gejala-gejala yang jelas (kasus klinis)
- orang sakit dengan gejala-gejala yang tidak jelas (kasus sub klinis)
- Karier, yaitu orang yang tidak sakit tetapi tubuhnya mengandung dan mengeluarkan hama penyakit.
Sumber penularan itu mengandung hama penyakit pada berbagai bagian tubuhnya, misalnya dalam darah, paru-paru, hati, dan sebagainya. Juga dalam berbagai produk yang dikeluarkannya, misalnya ingus, ludah, dahak (sputum), urine, faeces, nanah, cairan luka, dan lain-lain, yang sewaktu-waktu dengan cara tertentu dapat menular kepada orang lain.
b. Hewan (Animal Reservoir)
Beberapa jenis hewan dapat menjadi sumber penularan beberapa macam penyakit, seperti misalnya lembu dan biri-biri (penyakit anthrax), anjing (penyakit rabies), tikus (penyakit pes), dan babi (cacing pita).
c. Lain-lain sumber penularan
Sumber penularan lain misalnya tanah dan udara. Di tanah terdapat berbagai bibit penyakit seperti misalnya spora dari basil tetanus (Clostridium tetani), telur dari cacing-cacing (cacing ankylostoma, ascaris, dan lain-lain), yang dapat menimbulkan penyakit pada manusia. Di udara bebas beterbangan bermacam-macam mikro organisme yang juga dapat menimbulkan penyakit-penyakit seperti streptococcus, staphylococcus, dan lain-lain.
2. HAMA PENYAKIT
Yang dimaksud dengan hama penyakit adalah mikro organisme yang merupakan penyebab penyakit pada tuan rumah. Hama penyakit dapat dibedakan atas 4 golongan sebagai berikut, yaitu:
a. Golongan hewan
- Protozoa, contohnya Amoeba dysentri, Trypanosoma gambiense, Plasmodium malariae.
- Cacing-cacing, misalnya Filaria bancrofti, Ancylostoma duodenale, Taenia solium.
- Serangga, contohnya Saarcoptes scabii penyebab penyaki scabies.
b. Golongan tumbuh-tumbuhan
- Bakteri, misalnya bermacam-macam coccus, basil, dan spirillium.
- Jamur, contohnya Ptyriasis versicolor penyebab penyakit panu.
c. Golongan virus, misalnya virus DHF, AIDS, dan campak.
d. Golongan Rickettsia, misalnya Rickettsia rickettsi penyebab penyakit thypus bercak wabahi.
Hama penyakit ini hidup dalam tubuh tuan rumahnya sebagai parasit, mereka menimbulkan kerusakan pada sel-sel jaringan tubuh yang ditempatinya, baik secara langsung maupun melalui toksin (racun) yang dihasilkannya.
Di samping yang bersifat patogen sejati (obligat parasit), terdapat juga hama penyakit yang bersifat patogen fakultatif (fakultatif parasit oprtunis) seperti misalnya Clostridium tetani dan Staphylococcus aureus. Clostridium tetani yang sporanya banyak terdapat di tanah, debu, dan benda-benda yang kotor hanya akan menimbulkan penyakit tetanus apabila secara kebetulan masuk ke dalam luka pada kulit. Staphylococcus aureus yang banyak terdapat di udara bebas, baru akan menimbulkan penyakit (radang) apabila secara kebetulan sampai pada luka kulit.
3. PINTU KELUAR
Pintu keluar adalah jalan yang dilalui oleh hama penyakit sewaktu keluar/dikeluarkan dari tubuh tuan rumah. Beberapa jenis penyakit infeksi memiliki pinru keluar yang berbeda-beda.
Pintu keluar dapat berupa:
a. Alat pernafasan
Yaitu hidung dan mulut, pada waktu penderita bernafas, berbicara, batuk, bersin, mengesang, dan atau mendahak. Ini terjadi misalnya pada penyakit TBC paru, influenza, dan difteria.
b. Alat pencernaan makanan
Dalam hal ini adalah mulut dan anus pada waktu penderita muntah dan atau berak, misalnya pada peyakit kolera. Pada peyakit dysentri dan thypus perut yang tidak memiliki gejala khas muntah, hama penyakit dikeluarkan hanya melalui anus bersama faeces. Pada penyakit kolera hama penyakit dikeluarkan juga melalui urine penderita.
c. Alat kencing dan kelamin
Ini terjadi pada beberapa jenis penyakit kelamin, misalnya gonorhoea, syphilis, AIDS, dan lain-lain.
d. Luka pada kulit
Luka pada kulit dapat dibedakan atas tiga macam, yaitu:
- Luka akibat terjadinya infeksi dan radang pada kulit (misalnya luka pada penyakit syphylis).
- Luka akibat gigitan binatang (misalnya gigitan nyamuk, kutu, atau pinjal).
- Luka yang dibuat dengan sengaja (misalnya luka bekas suntikan).
Pada luka (ulkus) akibat penyakit syphilis atau pennyakit frafmboesia hama penyakit dikeluarkan bersama cairan luka (exudat). Melalui gigitan nyamuk, kutu, dan pinjal dapat terisap keluar hama peyakit yang ada dalam darah penderita, misalnya pada penyakit malaria, typhus bercak pes. Melalui jarum suntik hama beberapa jenis penyakit dapat juga terbawa keluar, seperti misalnya pada penyakit hepatitis infectiosa dan AIDS.
4. CARA PENULARAN
Yang dimaksud dengan cara penularan penyakit adalah proses-proses yang dialami oleh hama penyakit tersebut sehingga dapat masuk ke dalam tubuh calon penderita. Masing-masing penyakit menular mempunyai cara penularan yang khas, yang satu berbeda dengan yang lain.
Cara-cara penularan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Melalui Hubungan Orang dengan Orang (Personal Contact)
Personal contact dapat dibedakan atas 5 cara, yaitu:
- Kontak fisik, contohnya penularan penyakit syphilis melalui hubungan seksual.
- Melalui tangan yang terkontaminasi, ini dapat terjadi misalnya pada penyakit kolera, seseorang yang tangannya terkontaminasi dengan produk si penderita, kemudian makan tanpa terlebih dahulu membersihkan tangannya.
- Melalui bebda-benda yang terkontaminasi. Benda-benda bekas dipergunakan oleh pederita dapat menjadi sarana penularan, seperti misalnya saputangan, handuk, piring, sendok, gelas, dan sebagainya, karena benda-benda tersebut telah terkontaminasi dengan produk dari penderita yang sudah barang tentu penuh dengan hama penyakit.
- Melalui titik udah (Droplet Infection). Ini dapat terjadi misalnya pada penyakit TBC paru dan nfluenza. Pada saat penderita bersin, batuk, atau berbicara, secara tidak disadari akan disemprotkan butir-butir yang amat halus dari ludah dan ingusnya ke udara. Penularan akan terjadi apabila butir-butir ludah atau ingus yang mengandung hama penyakit itu terisap oleh orang lain pada saat bernafas.
- Melalui udara (Air Borne Infection). Butir-butir ludah dan ingus seperti tersebut di atas mempunyai ukuran/diameter bermacam-macam. Butir-butir yang sangat halus akan terus melayang-layang di udara, sedangkan butir-butir yang cukup besar akan turun dan mengendap di tanah. Butir-butir yang melayang di udara apabila mengering akan meninggalkan inti yang berisi hama penyakit, yang disebut droplet nuclei, sedangkan butir-butir yang jatuh di tanah apabila mengering akan membentuk debu yang penuh dengan hama penyakit juga. Dengan perantara udara/angin baik itu droplet nuclei maupun debu yang terkontaminasi itu akan dapat tersebar sampai jauh, dan akan dapat menimbulkan penularan pada orang banyak melalui pernafasan.
b. Melalui Air (Water Borne Infection)
Air dapat menjadi sarana penularan beberapa macam penyakit, misalnya kolera, typhus, parathyphus, dysentri, radang hati menular, lumpuh kanak-kanak dan penyakit karena cacing. Penularan umumnya terjadi akibat orang mengkonsumsi air yang telah tercemar oleh faeces manusia, tana direbus atau diproses terlebih dahullu (faecal-oral infection).
c. Melalui Makanan (Food Borne Infection)
Penyakit-penyakit seperti yang telah disebutkan di atas juga dapat menular dengan perantara makanan. Penularan dapat terjadi karena:
- Makanan telah tercemar dengan hama penyakit akibat diproses oleh orang yang sedang menderita saki ataupun carrier penyakit tersebut.
- Makanan tercemar oleh hama penyakit tersebut dengan perantaraan lalat.
- Bahan makanan yang dimakan mentah tidak dicuci terlebih dahulu dengan sempurna sebelum dikonsumsi, padahal sebelumnya telah disiram air sungai/kali dan sebagainya.
d. Melalui Serangga (Insect Borne Infection=Arthropod Borne Infection)
Beberapa jenis serangga dapat menjadi vektor beberapa macam penyakit.
e. Melalui Alat-Alat Kedokteran Yang Tidak Steril
Beberapa jenis alat kedokteran misalnya jarum suntik, jarum tranfusi, jarum vaksinasi, dan sebagainya dapat juga menjadi perantara penularan beberapa jenis penyakit.
5. PINTU MASUK
Yang dimaksud dengan pintu masuk adalah bagian-bagian badan yang dilalui oleh hama penyakit sewaktu masuk ke dalam tubuh calon penderita. Pintu masuk itu disebut juga pintu infeksi. Pintu masuk itu umumnya sama dengan pintu keluar, yaitu:
a. Alat pernafasan, yaitu idung dan mulut, misalnya pada penyakit TBC paru, influenza dan difteria.
b. Alat Pencernaan Makanan, yaitu mulut misalnya pada penyakit kolera, dysentri, dan thypus perut.
c.Alat kencing dan kelamin, misalnya pada penularan penyakit gonorhoea, syphilis, dan AIDS.
d. Luka pada kulit, dapat berupa luka pada gigitan hewan/serangga, misalnya pada penularan penyakit malaria, DHF, dan pes. Atau luka buatan misalnya bekas suntikan, pada pennularan penyakit Hepatitis infectiosa dan AIDS.
6. KERENTANAN
Kerentanan adalah kesediaan dari tubuh calon tuan rumah untuk mejadi sakit. Tanpa adanya kerentanan maka calon tuan rumah tersebut akan tetap sehat meskipun mendapat penularan hama penyakit.
Dalam kenyataan hidup sehari-hari meskipun kita dikelilingi dan diserang oleh hama peyakit yang tidak terhitng jumlahnya , kita tidak selalu jatuh sakit. 

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Penyakit dapat didefinisikan sebagai perubahan pada individu-individu yang menyebabkan parameter kesehatan merka berada pada di bawah kisaran normal. Penyakit menular adalah penyakit yang secara alamiah dapat berpindah dari seseorang kepada orang lain.
Ada empat faktor utama yang terkait dengan perkembangan berbagai jenis penyakit di masyarakat (lingkungan, perilaku manusia, keturunan, dan pelayanan kesehatan yang tersedia). Kondisi ini memengaruhi status kesehatan masyarakat.
Penyebaran penyakit dalam epidemiologi sering dibedakan atas tiga macam yakni penyebaran menurut ciri-ciri manusia, tempat dan waktu.
Ada tiga faktor yang berperan pada setiap kejadian (penyebaran) penyakit, yaitu:
1. Manusia sebagai tuan rumah (host)
2. Penyebab/hama penyakit (agent)
3. Lingkungan yang mempengaruhi (environment)
Faktor yang merupakan mata rantai itu ada 6, yaitu:
1. Adanya sumber penularan
2. Adanya hama penyakit
3. Adanya pintu keluar
4. Adanya cara penularan
5. Adanya pintu masuk
6. Adanya kerentanan
B. SARAN
Adapun saran kami untuk mencegah penyebaran penyakit khususnya penyakit infeksi maka yang perlu dilakukan adalah:
  1. Sering mencuci tangan sebelum dan sesudah mempersiapkan makanan, sebelum dan setelah ke toilet.
  2. Vaksinasi, imunisasi dapat mengurangi risiko terhadappenyakitPastikan anak Anda mengikuti jadwal vaksinasi dengan baik.
  3. Bijaksana mengunakan antibiotik. Minum antibitoik sesuai resep dokter dan patuhi aturannya. Lakukan seks dengan aman. Gunakan kondom jika Anda atau pasangan memiliki risiko penyakit menular seksual atau kebiasaan berisiko tinggi.
    Bepergian secara bijak. Jangan naik pesawat jika Anda sakit. Dengan banyak orang dalam ruangan kecil, anda dapat menginfeksi penumpang lainnya di pesawat dan perjalanan tidak nyaman.
  4. Jangan berbagi barang pribadi, seperti sikat gigi, sisir, dan alat cukur sendiri.
    Jagalah kesehatan hewan peliharaan. Bawalah hewan peliharaaan ke dokter hewan untuk perawatan rutin.
    Jagalah areal hidup hewan Anda dengan bersih..
  5. Perhatikan agar selalu membersihkan zona panas di rumah Anda seperti dapur dan kamar mandi. Dua ruangan ini dapat memiliki konsentrasi bakteri yang tinggi.

Sabtu, 18 Februari 2012

R.I.P Missela :(


TANGERANG-Naas dialami Missella, 17. Siswi SMA Strada Tangerang itu tewas mengenaskan setelah digilas truk tronton di Jalan Raya Pasar Baru, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Kamis (16/2) pukul 18.00 kemarin. Sementara Rina Yuliana, rekan korban yang dibonceng alami luka ringan dan dirawat di RSUD Tangerang. Kasat Lantas Polres Metro Tangerang AKBP Pamudji saat dihubungi INDOPOS membenarkan kecelakaan lalulintas yang menelan korban jiwa di Jalan Raya Pasar Baru tersebut.
”Peristiwa tepatnya terjadi arah Sanghiang,” terangnya kemarin. Peristiwa naas itu bermula truk tronton bernopol B 9970 UJ melintas di sana. Tiba-Tiba Missella yang membonceng Rina hendak menyalip truk dari arah kiri. Saat menyalip truk itu, entah karena ada lubang atau becak yang datang dari arah berlawanan membuat Missella mendadak mengerem sepeda motor Yamaha Mio B 6945 NWU yang dia kendarai.
Akibatnya, Missella terpelanting ke depan dan masuk dalam kolong truk lalu kepalanya tergilas. Sementara rekannya Rina terpelanting ke kiri. ”Pengendara motor ini diduga tidak bisa mengendalikan kendaraan dan ngerem secara mendadak,” ungkap Pamudji. Warga yang menolong korban lantas membawa jasad Missella ke kamar jenazah RSUD Tangerang. Sedangkan Rina dibawa ke rumah sakit yang sama untuk dirawat

Turut berduka cita untuk salah satu siswi SMK Strada Misella,,, Semoga engkau tenang di sisinya


Jumat, 17 Februari 2012

Arti Huruf Depan Dari Sebuah Nama


Mau tau apa Arti nama anda? apa arti nama kamu? berikut arti huruf depan nama kamu. Sekedar iseng & coba ngasih beberapa artikel atau info kali ya, yang mudah-maudahan berguna buat teman-teman. Artikel atau info ini saya temukan di beberapa forum. Boleh tidak percaya. Meskipun katanya, ‘banyolan’ di bawah ini hasil sebuah studi. Tentang identitas seksual yang katanya bisa terbaca lewat huruf pertama nama seseorang. Tapi, sebagai hiburan, boleh deh catatan ini dinikmati.
* A * 
Kamu jauh dari romantis. Lebih tertarik pada tindakan, sih. Ada prinsip ‘apa yang dilihat, itulah yang didapat’. Kamu pasti tidak sabar main mata atau pegangan tangan di gedung bioskop. Maunya langsung tancap, hehehe…. Maka tidak ada tempat bagi seseorang yang malu-malu kucing, manis, pura pura sopan atau muna. “Sudah bukan jamannya isyarat yang tak jelas” kata kamu. Padahal, secara penampilan luar, tidak kelihatan lho, bahwa kamu itu penuh gairah dan seksi..
* B *
Duh, romantisnya. Bukankah kamu suka suasana makan malam yang indah? Kamu juga suka menerima hadiah-hadiah sebagai tanda cinta dari pasangan. Kamu ingin dimanja dan tahu bagaimana memanjakan dia. Kamu sangat pribadi dalam menunjukkan rasa cinta dan khususnya saat bercinta. Kamu akan menahan semuanya sampai segala sesuatu sesuai. Kamu mampu mengontrol hasrat dan puasa dari seks bila harus. Kamu membutuhkan sensasi dan pengalaman baru. Kamu selalu ingin bereksperimen.
* C *
Kamu adalah pribadi yang sangat sosial. Maka hubungan pribadi sangatlah penting. Kamu butuh kedekatan dan kebersamaan. Kamu harus dapat bicara dengan pasangan sebelum, selama dan sesudah bercinta. Kamu ingin objek kasih sayang haruslah bisa diterima secara sosial, untuk itu si dia harus ganteng atau cantik. Kamu melihat kekasih sebagai teman dan pendamping.
Kamu adalah orang yang sangat seksi dan sensual. Yang kamu butuhkan adalah seseorang yang menghargai dan hampir memuja kamu. Nah, ketika itu tak tercapai, kamu tega meninggalkannya dalam waktu lama tanpa aktivitas mesra/seks sama sekali. Kamu adalah seorang ahli dalam mengontrol keinginan.
* D *
Semangat kamu besar sekali dalam mengejar sesuatu yang diinginkan.
Kenapa? Seperti tak ada kata menyerah. Tapi kamu sangat ngemong dan peduli pada masalah orang lain.
Di luar itu, kamu sangat seksi, bergairah, setia dan penuh semangat dalam membina hubungan meski kadang posesif dan pencemburu. Seks, bagi kamu adalah hal yang menyenangkan dan harus dinikmati. Kamu terdorong oleh hal hal eksentrik dan tak biasa, bebas dan terbuka. Untuk yang terakhir ini waspadalah.
* E *
Ternyata, kebutuhan terbesar kamu adalah bicara. Jika teman kencan bukan pendengar yang baik, hubungan bisa buruk. Maka carilah pacar yang menarik secara intelektual. Jika tidak, kamu tak akan tertarik secara seksual padanya. Sehari-hari, kamu benci ketidakharmonisan, tapi menikmati perdebatan. Aneh ya? Kamu juga suka main mata, dengan kilah: tantangan itu lebih penting dibanding tindakan seksual. Boleh dipercaya kok, kamu sangat setia begitu sudah menjatuhkan hati. Tapi kesetiaan itu tak cukup berarti bagi kekasih kamu jika ia bukan orang pintar. Karena kamu bisa tertidur dengan buku di pelukan.
* F *
Jangan terlalu idealis-lah. Kamu juga sangat memuja lawan-jenis. Yang kamu cari adalah pasangan hidup terbaik. Nggak gampang lho. Karena kamu merasa sangat setia pada pasangan? Atau karena kamu merasa sensual, seksi? Di depan banyak orang, kamu suka pamer, lho. Suka kemewahan dan kecantikan dibalik sifat romantis yang kamu miliki. Sehingga adegan cinta dramatis adalah fantasi favorit kamu di masa silam. Tapi, sebagai kekasih, kamu sangat baik hati kok.
* G *
Kamu orang yang sangat pemilih. Sukanya pada kesempurnaan diri, dan apalagi kekasih. Kamu hanya menanggapi orang-orang yang status serta intelektualitasnya lebih. Di tempat tidur, kamu tahu bagaimana meraih puncak stimulasi erotis karena kamu mengerjakannya dengan amat cermat.
kamu bisa menjadi seseorang yang amat aktif secara seksual ketika menemukan waktu yang tepat. Tugas-tugas dan tanggung jawab, mengatasi hal-hal lain. Kamu mungkin sulit dekat secara emosi dengan seorang kekasih, tetapi tidak kesulitan dekat secara seksual.
* H *
kamu mencari pasangan yang dapat menaikkan reputasi dan mendapatkan keterampilan. Kamu sangat baik terhadap kekasih sekali waktu menjalani \ komitmen. Hadiah-hadiah kamu sebenarnya merupakan investasi bagi pasangan. Sebelum menjalani komitmen, kamu cenderung berhemat dan berhati-hati terhadap pengeluaran dan kebiasaan berkencan serta sama hati hatinya dengan keterlibatan secara seksual. Kamu adalah kekasih yang sensual dan sabar.
* I *
Kamu memiliki kebutuhan besar untuk dicintai, dihargai, bahkan dipuja.
Kamu menikmati kemewahan, sensualitas dan kenikmatan ragawi. Kamu mencari kekasih yang tahu apa yang dikerjakan. Kamu tidak tertarik orang orang amatir kecuali mereka yang membutuhkan tutor. Kamu cerewet dan menghabiskan banyak tenaga untuk menjadikan terpenuhinya keinginan.
Kamu butuh eksperimen dan mencoba mode baru untuk kegiatan seks. Kamu mudah bosan sehingga membutuhkan petualangan dan perubahan seksual. Kamu lebih sensual daripada seksual tetapi kadang menurun menjadi terlalu bernafsu, hihihi…
* J *
Kamu sangat romantis dan terkait dengan kemewahan cinta. Memiliki pasangan adalah hal yang sangat penting bagi kamu. Kamu bebas dalam menyatakan cinta dan ingin mengambil kesempatan, mencoba pengalaman seks dan pasangan baru, membuat semuanya terasa enak. Otak memicu kamu. Kamu harus merasa bahwa pasangan mendorong secara intelektual. Bila tidak, kamu akan kesulitan menjaga hubungan dengannya.
Kamu membutuhkan cinta, butuh disayang, butuh suasana yang mewah, pokoknya dihargai.
* K *
Tak ada kata lain, kecuali: kamu benar-benar luar biasa mengagumkan ….
* L *
kamu sangat romantis, idealis kadang percaya bahwa mencintai itu artinya berkorban. Kamu mengakhiri hubungan atau berhenti menarik hati orang yang punya masalah tak biasa. Kamu melihat diri sendiri sebagai penyelamat kekasih. Kamu tulus, penuh kasih, penuh nafsu dan mimpi. Kamu mudah jatuh cinta. Kamu sering berfantasi dan terdorong oleh film dan majalah. Kamu tidak mengatakan rahasia hidup kepada orang lain, apalagi fantasi seksual kamu.
* M *
Emosional dan bersemangat. Ketika terlibat dalam sebuah hubungan, kamu melempar seluruh diri kamu di dalamnya. Tak ada yang bisa menghentikan. Tak satu palang pun mampu menghalang. Kamu habis-habisan, dan mengidamkan seseorang yang sama: penuh kasih dan bersemangat. Kamu percaya pada kebebasan seksual total. Kamu ingin mencoba semua. Pasokan energi seksual kamu seolah tak pernah mati. Kamu juga senang bertindak seperti ‘ibu’ bagi pasangan.
* N * 
Sori, Anda payah di tempat tidur!
* O *
Kamu sangat tertarik kegiatan seksual tapi sangat tertutup dan malu mengakui hasrat itu. Kamu bisa mengarahkan banyak energi seksual untuk menghasilkan uang dan atau mencari kekuasaan. Kamu dengan mudah dapat memperpanjang periode lajang kamu. Kamu penuh kasih, penuh gairah, pecinta seks, dan menuntut hal yang sama dari pasangan. Seks adalah hal yang serius sehingga kamu meminta keragaman intensitas dan ingin mencoba semua. Kadang, gairah kamu berubah menjadi posesif yang harus terus dicek.
* P *
Kamu sangat sadar akan norma sosial. Kamu tak akan berpikir untuk melakukan sesuatu yang membahayakan citra atau reputasi. Penampilan itu penting. Kamu membutuhkan pasangan yang kelihatan tampan atau cantik, tapi juga pandai. Anehnya, kamu memandang pasangan sebagai musuh untuk mendorong getaran seks. Kamu relatif bebas dari gangguan seksual. Kamu mau bereksperimen dan mencoba cara baru. Kamu sangat sosial dan sensual. Kamu menikmati main mata dan membutuhkan cukup banyak penghargaan dari segi fisik.
* Q *
Kamu butuh aktivitas dan dorongan konstan. Kamu punya banyak sekali energi fisik. Tak mudah bagi seorang pasangan untuk tetap bersama kamu, baik secara seksual maupun hal lain. Kamu adalah kekasih yang antusias dan cenderung tertarik pada orang dari kelompok etnis lain. Kamu butuh romantisme, jantung hati dan bunga serta perbincangan untuk menaikkan gairah dan berlanjut ke kegiatan seks.
* R *
Kamu orang yang sangat logis dan berorientasi pada tindakan. Kamu butuh seseorang yang dapat mengikuti langkah, dan secara intelektual menyamai, syukur lebih cerdas. Kamu menjadi bergairah karena dorongan pikiran dibanding badan yang indah. Tapi, ketertarikan fisik juga amat penting bagi kamu. Maka, si dia harus orang yang bisa dibanggakan. Secara pribadi, kamu sangat seksi, dan beranggapan seks itu penting, sehingga sisi negatifnya kamu dapat menjadi pasangan yang sangat menuntut.
* S *
Kamu sangat tertutup, suka menahan diri dan malu. Padahal kamu cukup sensual dan bergairah. Hanya dalam keintiman pribadi kamu membiarkan alam membuka rahasia kamu. Ketika seks menjadi hal fundamental, kamu adalah seorang ahli. Kamu tahu semua trik kecil, dan sanggup bersandiwara atau bermain-main dan membuat kehidupan cinta menjadi sangat serius. Kamu punya kesabaran untuk menunggu orang yang tepat.
* T *
Kamu sangat sensitif, pribadi, dan pasif secara seksual. Kamu menyukai pasangan yang mengambil pimpinan. Musik, lampu temaram, dan pikiran romantis menaikkan gairah kamu. Kamu berfantasi tetapi tidak mudah jatuh cinta. Ketika sedang kasmaran, kamu romantis, idealis, menggelegak, dan amat bersemangat. Kamu menikmati saat pikiran dan perasaan terdorong, terangsang dan tergoda. Kamu adalah orang yang mahir dalam bermain mata. Kamu mampu membuat hubungan seperti mimpi.
* U *
Kamu antusias dan idealis ketika sedang jatuh cinta. Kamu jatuh pada orang-orang yang memuja. Kamu melihat roman sebagai tantangan. Kamu adalah seorang penjelajah dan butuh petualangan, kehebohan dan kebebasan.
Kamu hanya berurusan dengan hubungan yang potensial. Kamu merasa nikmat memberi hadiah dan melihat pasangan terlihat cantik atau tampan.
Dorongan seks kamu kuat dan bernafsu untuk langsung dikagumi. Kamu ingin menempatkan kesenangan pasangan diatas keinginan diri sendiri.
* V *
Kamu itu individualis dan butuh kebebasan. Kamu menunggu sampai kenal seseorang dengan baik sebelum berkomitmen. Mengenal seseorang, berarti menjiwainya. Kamu merasa butuh mengerti isi kepalanya untuk mengerti apa yang mambuatnya bergerak. Kamu tertarik pada orang-orang eksentrik.
Seringkali, ada perbedaan usia antara kamu dan pasangan. Kamu menikmati bahaya, gairah dan ketegangan. Adegan gay membuat kamu bergairah meski kamu bukan gay.
* W *
Kamu sangat bangga, tekun dan menolak tantangan jika mengejar cinta. Ego kamu dipertaruhkan. Kamu romantis, idealis dan sering jatuh cinta dengan cinta itu sendiri dan tidak melihat pasangan sebagai dirinya sendiri.
kamu merasa benar-benar melemparkan seluruh diri kamu ke dalam hubungan. Tak ada yang terlalu baik untuk pasangan. Kamu menikmati percumbuan.
* X *
kamu butuh stimulasi konstan karena mudah bosan. Kamu dapat berpacaran dengan lebih dari satu orang dengan mudah. Kamu tak dapat mematikan pikiran. Kamu terus bicara selagi bercinta. Kamu punya hubungan cinta yang hebat, semuanya oleh diri sendiri dan di dalam kepala.
* Y *
Kamu seksi, sensual dan sangat mandiri. Bila tak mendapatkannya dengan cara kamu sendiri, kamu menghentikan segala sesuatunya. Kamu ingin mengontrol hubungan yang tidak selalu berjalan baik. Kamu merespon dorongan fisik, menikmati sentuhan di leher dan menghabiskan berjam-jam hanya untuk menyentuh, merasakan dan mengeksplorasi. Namun jika kamu menghabiskan waktu untuk mencari uang, kamu akan menghentikan kesenangan ragawi ini sementara waktu.
Kamu merasa perlu membuktikan pada diri sendiri dan pasangan, betapa hebatnya kamu sebagai seorang kekasih. Kamu ingin umpan balik soal kinerja. Kamu teman tidur yang terbuka, mendorong dan romantis.
* Z *
Bagi kamu, bisnis harus didahulukan dibanding seks. Jika kamu diganggu urusan karir, bisnis atau urusan uang, kamu akan susah untuk rileks dan mendapat mood untuk bercinta. Kamu idealis, romantis terhadap tanggung-jawab dan merasa harus sangat sensual. Kamu tak pernah kehilangan kontrol terhadap emosi. Kamu sangat hati-hati sebelum memberikan hati dan tubuh untuk urusan satu ini. Sekali kamu berkomitmen, kamu akan lekat seperti lem.