Minggu, 02 Desember 2012

Spora


Spora

Spora adalah satu atau beberapa sel (bisa haploid ataupun diploid) yang terbungkus oleh lapisan pelindung. Sel ini dorman dan hanya tumbuh pada lingkungan yang memenuhi persyaratan tertentu, yang khas bagi setiap spesies. Spora adalah sel yang berubah fungsi menjadi alat perkembangbiakkan

Fungsi Spora
Fungsi spora adalah sebagai alat persebaran (dispersi) mirip dengan biji, meskipun berbeda jika ditinjau dari segi anatomi dan evolusi. Tumbuhan berbiji dipandang dari sudut pandang evolusi juga menghasilkan spora.

Definisi Spora
Definisi spora. Tumbuhan yang berkembang biak dengan spora antara lain paku, jamur, ganggang dan suplir. Spora terdapat pada daun tumbuhan bagian belakang, berbentuk serbuk dan disimpan di dalam kotak spora yang disebut sporangium. 

Jenis-jenis spora
Pengertian spora berlaku umum, dalam arti tidak memandang bagaimana atau oleh spesies apa ia dibentuk. Akibatnya banyak istilah yang menggunakan kata ini. Penggunaan istilah spora meluas di lingkungan tumbuhan yang tidak berbiji (seperti paku-pakuan dan lumut-lumutan), fungi, Myxozoa, dan bakteri.

Jenis spora menurut fungsi

§  Spora sebagasdsai alat persebaran untuk tumbuhan berpembuluh non-biji, lumut, fungi, dan Myxozoa. Spora dengan pengertian ini dikenal juga sebagai diaspora.
§  Endospora dan eksospora, merupakan spora yang dibentuk oleh bakteri tertentu (dari divisio Firmicuta) sebagai alat pertahanan hidup dalam kondisi ekstrem.
§  Klamidospora (chlamydospore), fungsinya mirip dengan endospora, tetapi dihasilkan oleh fungi.
§  Zigospora sebagai alat persebaran haploid dari fungi Zygomycota. Spora ini berdinding tebal dan dapat tumbuh menjadi konidium atau zigosporangium.
Beberapa istilah lain juga menggunakan kata spora, seperti sporozoit dan sporoblas namun sama sekali bukan spora.

Bentuk Spora

Bentuk spora serupa dengan biji, namun bentuknya sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Spora dapat dilihat dengan bantuan alat yang disebut dengan mikroskop. Spora ini berasal dari sel yang berubah fungsi menjadi alat perkembangbiakan. Perkembangbiakan pada jamur yang tumbuh liar di kebun terjadi pada saat spora jatuh ke tanah yang lembab dan subur. Spora yang jatuh tersebut berubah menjadi alat perkembangbiakan dan mengisap makanan, sampai akhirnya tumbuh menjadi tumbuhan jamur yang baru.


Jenis spora berdasarkan pembentukannnya

Spora yang dihasilkan dari meiosis dinamakan meiospora dan yang dihasilkan dari mitosis dinamakan mitospora.
    1. Contoh penghasil meiospora: paku air, rane, tumbuhan lumut, tumbuhan berbiji. Meiospora menumbuhkan organisme haploid (disebut protonema pada tumbuhan lumut dan disebut protalus pada rane dan paku air) yang menghasilkan spermatozoid dan sel telur. Pada tumbuhan berbiji, meiospora tumbuh menjadi serbuk sari (pollen) dan kantung embrio.
    2. Contoh penghasil mitospora: sebagian besar paku-pakuan, sebagian besar fungi. Pada paku-pakuan, mitospora tumbuh menjadi protalus yang setelah dewasa menjadi protalium.

Perkembangbiakkan Spora
1.     Spora seksual
Yaitu spora yang dibentuk dalam suatu organ khusus yang sebelumnya terjadi penggabungan dari dua hifa dan gabungan ini akhirnya membentuk alat reproduksi yang khas, misalnya:
a.     Askospora: Spora-spora yang dibentuk dalam suatu kantong atau askus.
b.    Basidospora: Spora yang dibentuk pada bagian atas basidium.
c.     Oospora: Spora-spora yang dibentuk dalam oosit.
d.    Sigospora: Spora-spora yang dibentuk dari dua hifa yang sebelumnya telah bergabung.


2.      Spora aseksual
spora yang langsung dibentuk oleh hifa tanpa melalui penggabungan dari hifa- hifa reproduktif. Ada 3 jenis, yaitu:
a. . Talospora
·         Artrospora, yaitu: spora-spora yang langsung dibentuk di dalam satu hifa atau miselium, dengan membagi protoplasma.
·         Blastospora, yaitu: anak sel yang dibentuk dari suatu sel atau induk, umumnya pada ragi.
·         Klamidospora, yaitu: dari suatu hifa pada bagian tengahnya membentuk tonjolan protoplasma, dan selanjutnya protopolasma terbagi-bagi menjadi spora.
b. Konidiospora
Dibentuk dari ujung hifa. Di sini protoplasma membagi diri. Terdapat 2 macam bentuk: makro- dan mikrokonidia.
c. Sporangiospora
Dibentuk dari sporangium, yaitu dari ujung hifa atau miselium khusus yang berbentuk benjolan, dan dari benjolan ini dibentuk spora-spora.

Contoh Gambar Spora

1 komentar:

Silahkan kirim Kritik Dan Sarannya^^)/ jangan Mengandung Sara Ya Kawan