Jumat, 13 April 2012

Golongan Darah 2


Dunia ini terdiri dari berbagai suku bangsa, tetapi hanya terdapat 4 golongan darah yang berbeda, dengan perbandingan persentase sbb : Golongan Darah O (46 %), Golongan Darah A (40%), Golongan Darah B (10 %), Golongan Darah AB (4 %).
Dan dari sifat dan jenis makanan yang sesuai dengan golongan darahnya, maka dikategorikan sbb :
- Golongan Darah O   : Carnivore / Pemburu.
- Golongan Darah A  : Vegetarian.
- Golongan Darah B  : Omnivore Seimbang.
- Golongan Darah AB : Diet Campuran.
Tiap tetes darah kita mengandung susunan biokimia yang sama uniknya dengan sidik  jari kita.
Golongan darah mempengaruhi :
- Sistem pencernaan,
- Kemampuan badan dalam merespon stress,
- Keadaan mental,
- Efisiensi metabolisme,
- Kekuatan system daya tahan tubuh,
- Kemampuan aktivitas.
Kita bisa merasakan perbedaan dari golongan darah ini dari hal-hal sbb :
- Saat mengkonsumsi produk kesehatan, ada yang merasakan khasiatnya, ada yang tidak merasakan khasiatnya.
- Malam setelah minum kopi, ada yang bisa tidur, tetapi ada yang tidak bisa tidur, sehingga ada yang sengaja minum kopi supaya tidak mudah merasa ngantuk.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Makanan bagi seseorang bisa merupakan racun bagi orang yang lain (“One Man’s Food, Another Man’s Poison“).
- Makan = reaksi kimia antara darah dengan makanan yang kita makan atau suplemen yang kita konsumsi.
- Makanan mengandung protein yang disebut lektin.
- Golongan darah kita terprogram secara genetik untuk menerima atau menolak lektinmakanan-makanan tertentu.
- Lektin yang bertentangan dengan golongan darah akan terkumpul dalam organ tubuh seperti hati, ginjal, otak, lambung, usus, dll atau system tubuh mulai menggumpalkan sel-sel di daerah tersebut. Proses penggumpalan itu disebut aglutinasi (“agglutination” dan akan mengganggu pencernaan, metabolisme dan system daya tubuh. Akibatnya akan timbul penyakit kronis seperti :  radang sendi (arthritis), radang usus besar (colitis), kolestrol tinggi, anemia, tekanan darah tinggi, stress, kelebihan berat badan (obesitas), depresi, diabetes melitus, dan kecanduan makanan (food carvings).
Dampak dari makan makanan tidak sesuai dengan golongan darah, maka sel darah akan terkontaminasi, antara lain berupa :
- CRT : Parasites,
- CRT : Poor Foundation,
- CRT : Calcium Def,
- CRT : Cholestrol,
- CRT : Oxidised Fat + Bad Viral Activity,
- CRT : Rouleaux.
Untuk membantu menormalkan kembali sel-sel darah yang telah terkontaminasi ini bisa dilakukan dengan mengkonsumsi LEGREEN, yang mempunyai fungsi utama sbb :
- Memberi nutrisi lengkap untuk seluruh badan agar berfungsi dengan optimal,
- Membuang toksin dan lektin yang melekat maupun yang berkumpul di organ dan system sehingga membantu mencegah penyakit kronis.
Hasil dari mengkonsumsi LEGREEN dapat dilakukan dengan analisa sel hidup (“Life Blood Analysis“).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan kirim Kritik Dan Sarannya^^)/ jangan Mengandung Sara Ya Kawan