Rabu, 24 Oktober 2012

TUGAS, FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB PENGELOLA PROGRAM



1.    PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK.
Program-program UPTD Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak adalah sebagai berikut:
a.    Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir.
- Pelayanan Antenatal minimal 4 kali (K1).
- Pelayanan Antenatal minimal 4 kali ( K4).
- Pelayanan bayi baru lahir (KN 1).
- Pelayanan bayi baru lahir (KN 2).
- Ibu Nifas.          
- Ibu Meneteki.
- Upaya peningkatan kualitas pelayanan melalui Audit Maternal Perinatal.
- Pemantauan wilayah setempat Kesehatan Ibu dan anak (PWS-KIA)
b.    Kemitraan dengan LP/LS, organisasi profesi, swasta, LSM, masyarakat antara lain melalui :
- Gerakan Sayang Ibu.
- Pertemuan Kemitraan dengan kader, dukun bayi.
- Kerjasama Lintas sektor/ Lintas Program.
c.    Pelayanan Kesehatan Bayi dan anak pra sekolah :
- Bayi   0 – 1 th
- Anak  1 –  4  th.
- Anak  5 – 7 th.
- Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak 0 – 7 th.
d.    Frekwensi kunjungan :
- Frekwensi minimal untuk bayi.
- Frekwensi minimal untuk Anak Balita.
- Frekwensi minimal untuk Anak Pra Sekolah.
- Frekwensi kunjungan minimal untuk Bufas.
- Frekwensi kunjungan minimal untuk Buteki.
e.    Peningkatan Mutu Pelayanan.
- Tingkat kepatuhan petugas terhadap prosedur pelayanan ANC.
- Tingkat kelengkapan alat dalam pelayanan ANC.

2.    PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN USIA SUBUR.
Program-program UPTD Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan kesehatan usia subur adalah sebagai berikut:
a.    Pelayanan Kesehatan Reproduksi, termasuk KB.
- Pelayanan KB (Baru).
- Penanganan efek samping dan komplikasi.
- Cakupan efek samping..
- Cakupan komplikasi.
b.    Pembinaan Akseptor Aktif semua metode.
c.    Pelayanan Pap Smeer.
Peningkatan Mutu pelayanan.
a. Tingkat kepatuhan petugas terhadap prosedur pelayanan kontrasepsi.
b. Tingkat kelengkapan alat dalam pelayanan kontrasepsi.

3.    PROGRAM PELAYANAN PERBAIKAN GIZI
Program-program UPTD Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan gizi adalah sebagai berikut:

a.    Program pelayanan perbaikan gizi masyarakat.
1)        Pemantauan pola konsumsi.
2)        Kerjasama lintas sektor / lintas program dalam program gizi.
3)        Pemberian Vit. A pada bayi 6 - 11 bl. Dengan dosis 100.000 SI 1 kali pertahun.
4)        Pemberian Vit. A pd anak 1-4 tahun dg dosis 200,000 SI 2x pertahun.
5)        Pemberian Vit. A pada ibu nifas.
6)        Pemberian Tab. Fe-90 pada ibu hamil.
7)        Penimbangan Balita Bulanan (UPGK).
         K / S : Tingkat Jangkauan Program.
         D / S : Tingkat Partisipasi Masyarakat.
         N / D : Tingkat Keberhasilan Penimbangan.
         D / K : Tingkat Kelangsungan Penimbangan.
         N / S : Tingkat Keberhasilan Program
8)        Pelayanan pojok gizi.
9)        Pelacakan kasus gizi buruk dilaporkan.
10)     Penanganan kasus gizi buruk pada Balita.
11)     Penanganan kasus gizi buruk pada ibu hamil.
12)     Pemeriksaan Hb pada BUMIL.
13)     ASI Eksklusif.
14)     Anemi Ibu Hamil.
15)     Rujukan Balita KEP Berat.
16)     Pendampingan Ibu Balita KEP.
17)     Pembinaan dan bimbingan teknis ke Posyandu.
b.    Program pelayanan penduduk miskin dan kelompok masyarakat khusus.
1)    Pemberian JPS - BK untuk gakin.
2)    Kunjungan pelayanan JPS - BK gakin di Puskesmas
3)    Persalinan Gakin.
4)    Pemberian PMT Pemulihan Bayi 6 - 11.bl (sesuai alokasi dana).
5)    Pemberian PMT Pemulihan Balita 1 - 4 th (sesuai alokasi dana).
6)    Pemberian PMT Pemulihan Bumil KEK (sesuai alokasi dana).
c.    Program peningkatan mutu pelayanan.
1)    Tingkat kepatuhan petugas terhadap prosedur pelayanan Gizi.
2)    Tingkat kelengkapan alat dalam pelayanan Gizi.
Definisi Score Proses Pelayanan Gizi
0    : Tidak ada pelayanan perbaikan gizi.
1    :  Ada perencanaan & penyusunan jadwal dari prog. pelayanan gizi.
2    :  Ada perencanaan dan penyusunan jadwal dari program pelayanan gizi, dan dilakukan koordinasi dengan anggota PKK.
3    :  Ada perencanaan dan penyusunan jadwal dari program pelayanan gizi, dan dilakukan koordinasi dengan anggota PKK, program pelayanan gizi dilaksanakan. >= target.
4    :  Ada perencanaan dan penyusunan jadwal dari program pelayanan gizi, dan dilakukan koordinasi dengan anggota PKK, program pelayanan gizi dilaksanakan >= target, dan dimonitoring.
5    :  Ada perencanaan dan penyusunan jadwal dari program pelayanan gizi, dan dilakukan koordinasi dengan anggota PKK, program pelayanan gizi dilaksanakan >= target, monitoring dan dievaluasi.

4.    PROGRAM PENCEGAHAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR.
Program-program UPTD Puskesmas yang termasuk dalam pencegahan pemberantasan penyakit menular sebagai berikut:
a.  Tb. Paru.
- Pemeriksaan sputum pada kasus tersangka TB.
- Penemuan dan pengobatan penderita TB Paru BTA positif.
- Penemuan dan pengobatan penderita Tb. Paru BTA Neg / RO (+).
- Penderita Tb Paru BTA Positif yang diobati dinyatakan sembuh.
- Penderita Tb Paru BTA Neg / RO (+) yang diobati dinyatakan sembuh.
- Tingkat kepatuhan petugas terhadap prosedur pelayanan TB Paru.
- Tingkat kelengkapan alat pelayanan TB Paru.
b.  Diare.
- Penemuan / pelayanan kasus diare oleh Puskesmas
- Rehidrasi oral dengan Oralit pada kasus diare di Puskesmas
- Rehidrasi intra vena (infus) pd kasus Diare, di Pusk dirujuk ke Pusat Rehidrasi/perawatan Pusk.
- Tingkat kepatuhan petugas terhadap prosedur penanganan diare.
- Tingkat kelengkapan alat pelayanan diare.
c.  Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
- Penemuan kasus Pneumoni Balita di Puskesmas
- Jml kasus pneumonia yg dilakukan pengobatan secara standart (diperiksa, diobati).
- Jumlah kasus pneumonia balita berat/ dengan tanda bahaya.
- Tingkat kepatuhan petugas terhadap prosedur pelayanan ISPA.
- Tingkat kelengkapan alat pelayanan ISPA.
d.  Kusta.
- Penemuan penderita Kusta.
- Jumlah penderita Kusta yang di obati.
- Jumlah penderita yang dinyatakan sembuh.
- Pemeriksaan Kusta di sekolah.
- Tingkat kepatuhan petugas terhadap prosedur penanganan Kusta.
- Tingkat kelengkapan alat pelayanan Kusta.
e.  Demam Berdarah Dengue.
- Pertemuan lintas sektor untuk penggerakan PSN.
- Rujukan kasus tersangka ke Rumah sakit.
- Penyelidikan epidemiologi pada masyarakat disekitar kasus.
- Penanggulangan focus.
- Angka bebas jentik (ABJ).
- Pemeriksaan jentik berkala (PJB) pada TTU.
- Tingkat kepatuhan petugas terhadap prosedur penanganan DBD
- Tingkat kelengkapan alat pelayanan DBD

5.    PROGRAM PELAYANAN PENYAKIT TIDAK MENULAR.
Program-program Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan penyakit tidak menular adalah sebagai berikut:
a.  Neoplasma.
     Penanganan kasus paliatif.
b.  Hypertensi, penyakit jantung dan pembuluh darah.
- Penemuan kasus dengan pemerksaan fisik di puskesmas pada pasien yang datang dengan keluhan penyakit.
- Pelayanan rujukan ke Rumah Sakit dan atau dietetic.
c.  Penyakit Kencing manis ( Diabetes Militus / DM).
- Penemuan kasus & pemerk fisik & lab. Rutin / khusus di Puskesmas pada pasien yang datang dengan keluhan.
- Pelayanan rujukan ke RS

6.    PROGRAM PELAYANAN PENGENDALIAN VEKTOR PENYAKIT.
Program-program UPTD Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan pengendalian vektor penyakit adalah sebagai berikut:
a.  Pemberantasan tempat - tempat perindukan vektor.
Pengaw. tempat - tempat potensial perindukan dipemukiman & sekitar.
b.  Pemberantasan Vektor Penyakit.
- Demam berdarah dengue dengan fogging (ULV).
- Demam berdarah dengue dengan abatisasi selektif.
- Kegiatan penanggulangan sebelum masa penularan (PSN).

7.    PROGRAM PELAYANAN SISTEM KEWASPADAAN DINI.
Program-program UPTD Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan sistem kewaspadaan dini adalah sebagai berikut:
- SKD Penyakit
- Pemantauan & analisis data laporan mingguan surveylance (W2) penyakit di Puskesmas (spesifik daerah)
- Pembahasan hasil analisa data W2
- Visualisasi data untuk kewaspadaan dini (diare, campak, DBD)

8.    PROGRAM PELAYANAN IMUNISASI.
Program-program UPTD Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan imunisasi adalah sebagai berikut:
                a.    BCG pada bayi
                b.    DPT 1 pada bayi.
                c.    Polio 4 pada bayi.
                d.    Hepatitis B.
                e.    Campak pada bayi.
                 f.    Boster DT pada anak SD kelas I.
                g.    TT pada anak SD kelas II dan III.
                h.    TT2 Bumil.
                  i.    Angka kesinambungan pelayanan imunisasi bayi.
                  j.    Tingkat kepatuhan petugas terhadap prosedur pelayanan per jenis imunisasi.
                k.    Tingkat kelengkapan prasarana medis.

9.    PROGRAM PELAYANAN SANITASI LINGKUNGAN
Program-program UPTD Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan sanitasi lingkungan adalah sebagai berikut: :
HIGIENE SANITASI
a.  Inspeksi Sanitasi
1)    Inspeksi sanitasi sarana air bersih (SAB)
2)    Inspeksi sanitasi di Tempat – Tempat Umum (TTU prioritas)
3)    Inspeksi sanitasi di Tempat pengelolaan makanan (TPM)
4)    Inspeksi sanitasi di lingkungan pemukiman
a)    Pemukiman diperiksa
b)    Rumah diperiksa
c)    TPS diperiksa
d)    TP2 Pestisida diperiksa
5)    Inspeksi Sanitasi Dasar
a)    Jamban,   b) SPAL
6)    Tingkat Kepatuhan petugas terhadap prosedur inspeksi sanitasi
7)    Tingkat kelengkapan alat dalam inspeksi sanitasi
b. Pengawasan Kualitas Lingkungan
1)    Pengambilan dan pengiriman sampel air ke Laboratorium
2)    Pemeriksaan Kualitas air
3)    Pengambilan sampel makanan minuman ke laboratorium
4)    Pemeriksaan Kualitas makanan minuman.
5)    Pengendalian Vektor Lalat.
a)    Pengukuran kepadatan lalat di TPS.
b)    Penyemprotan TPS.
6)    Tingkat kepatuhan petugas terhadap prosedur pengawasan.
7)    Tingkat kelengkapan alat dalam pengawasan.
PROGRAM INOVATIVE
Ø  Klinik Sanitasi Puskesmas
1)    Pelayanan terpadu di klinik sanitasi.
a)    Pada pasien yg datang ke Puskesmas dengan penyakit yg berbasis  lingkungan.
b)    Pada sasaran masyarakat umum pengunjung Puskesmas yang mempunyai masalah kesehatan lingkungan.
2)    Kunjungan rumah/ke lapangan, dalam rangka tindak lanjut pelayanan di klinik sanitasi Puskesmas
3)    a.  Pelayanan dan bimbingan pada keluarga sasaran.
b.    Pembinaan pada masyarakat sekitar/kader.

10. PELAYANAN LABORATORIUM.
Program-program UPTD Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan laboratorium adalah sebagai berikut:
a.  Pemeriksaan Laboratorium.
1)    Darah.
2)    Urine.
3)    Faeses termasuk telur cacing.
4)    Tes Kehamilan.
5)    Jumlah Pemeriksaan.
- BTA
- Kusta
6)    Jumlah Sampel dirujuk.
b.  Peningkatan Mutu pelayanan.
1)    Tingkat kepatuhan petugas terhadap prosedur pelayanan pengobatan.
2)    Tingkat kelengkapan alat dalam pelayanan pengobatan.
c.  Program inovatif laboratorium.
1)    Golongan Darah.
2)    Gula Darah.
3)    Pemeriksaan trombosit pada kasus tersangka DBD.
4)    Pemeriksaan PCV / hematokrit pada kasus tersangka DBD.
5)    Pemeriksaan Widal.
6)    Fluor Albus / GO.

11. PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT.
Program-program UPTD Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan ini adalah sebagai berikut:
a.  Pembinaan Kesehatan Gigi di Posyandu.
b.  Pembinaan Kesehatan Gigi di TK.
c.  Pembinaan dan Bimbingan Sikat Gigi masal pada SD + MI.
d.  Cakupan SD + MI deangan UKGS Paripurna (Klas V).
e.  - Jml Murid SD + MI Klas III s/d V yg mendapat perawatan kes. gigi (X)
- Jml Murid SD + MI Klas III s/d V yg perlu perawatan kesehatan gigi(Y)
- Cakupan Murid SD + MI Klas III s/d V yg mendapat perawatan kesehatan gigi = X / Y x 100%
f.   - Gigi tetap yang ditambal permanen ( A )
- Gigi Tetap yang dicabut ( B )
Ratio gigi tetap ditambal / dicabut = A / B x 100% = …………….
g.  Cakupan pemeriksaan kesehatan gigi pd Bumil.
h.. Cakupan pemeriksaan kesehatan gigi anak prasekolah ( 5 - 7 th. ).
i..   Kunjungan rawat jalan gigi (baru + lama ).
Peningkatan Mutu pelayanan.
- Tingkat kepatuhan petugas terhadap prosedur pelayanan Gigi.
- Tingkat kelengkapan alat dalam pelayanan Gigi.

12. PROGRAM PELAYANAN USAHA KESEHATAN KERJA.
Program-program UPTD Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan usaha kesehatan kerja adalah sebagai berikut:
a. KIE UKK di sektor informal.
b. Pembentukan Pos UKK dan  Kader UKK.
d. Pemeriksaan kesehatan berkala di Pos UKK.
e. Pemeriksaan berkala dan tindak lanjut pada lingkungan kerja.

13. PELAYANAN USIA LANJUT.
Program-program UPTD Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan usia lanjut adalah sebagai berikut:
a.    Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut.
·         Pemeriksaan Kesehatan Usila di Fasilitas Kesehatan (Puskesmas + Posyandu Usila).
·         Pengobatan Penyakit.
·         Penyuluhan dan Konseling.
b.    Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan.
·         Pembinaan ke Posyandu Usila.
c.    Kemitraan dengan LP/LS, organisasi Profesi, Swasta, LSM, Masyarakat melalui:
·         Penggunaan KMS.
·         Forum Komunikasi LS/LP.
·         Pengembangan Kelompok Usila antara lain :
            - Posyandu yang melaksanakan senam.
            - Posyandu yang melaksanakan simulasi.
            - Posyandu Usila.
d.    Peningkatan Mutu Pelayanan.
·         Tingkat kepatuhan petugas terhadap prosedur pelayanan Usila.
·         Tingkat kelengkapan alat dalam pelayanan usila.

14. PELAYANAN KESEHATAN ANAK DAN REMAJA.
Program-program UPTD Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan kesehatan anak dan remaja adalah sebagai berikut:
a.    Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah.
·         Pemeriksaan kesehatan rutin di sekolah :
- S.D / MI.
- S.M.P / MTs.
- S.M.U / MA.
·         Pelayanan kesehatan Reproduksi Remaja.
- S.D / MI.
- S.M.P / MTs.
- S.M.U / MA.
·         Penanganan masalah kesehatan remaja (kehamilan diluar nikah, kebiasaan merokok, ketergantungan Napza).
·         Cakupan pemeriksaan anak sekolah (SD/MI, SLTP/MTs, SLTA/MA).
b.    Upaya peningkatan kualitas pelayanan.
-  Supervisi teknis / pembinaan ke Sekolah.
c.    Kemitraan dengan LP/LS organisasi profesi, swasta, LSM, Masyarakat antara lain melalui :
-          Aktivasi Tim Pembina UKS.
d.    Kampanye Anti Napza.
- Pengawasan terhadap Sekolah yang melakukan konseling bagi siswa yang bermasalah.
- Peningkatan Mutu Pelayanan.
- Tingkat kepatuhan petugas terhadap prosedur pelayanan UKS.
- Tingkat kelengkapan alat dalam pelayanan UKS.

15. PROGRAM PELAYANAN INOVATIF KESEHATAN JIWA.
Program-program UPTD Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan inovatif kesehatan jiwa adalah sebagai berikut :
Kesehatan Jiwa
- Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan.
- Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangguan jiwa gangguan psikosomatik, masalah Napza dan lain-lain yg datang berobat ke Puskesmas)
- Frekuensi penyuluhan kesehatan mental (kelompok).
- Jumlah kunjungan rumah Penderita Psikosis.

16. PROGRAM PELAYANAN INOVATIF KESEHATAN INDERA.
Program-program UPTD Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan inovatif kesehatan indera adalah sebagai berikut:
a.  Upaya Kesehatan Mata / Pencegahan Kebutaan.
- Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas
- Penemuan kasus katarak pada usia > 45 th.
- Kasus sakit mata yang diobati.
- Upaya pencegahan kebutaan :
1)    Jumlah orang yang diperiksa matanya (visus).
- Murid SD / MI Klas I.
- Pengunjung Puskesmas (BP).
2)    Frekuensi penyuluhan Katarak dan tanda - tanda kekurangan Vit. A.
b.  Pembentukan dan pembinaan kelompok mandiri penyakit tidak menular.

17. PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN MATRA.
Program-program UPTD Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan kesehatan matra adalah sebagai berikut:
a.  Pengamanan Kesehatan haji.
- Pemeriksaan / penjaringan kes CJH sesuai standar yg ditentukan,
- Pelacakan Kesehatan Jamaah Haji.
b. Penanganan Korban Bencana.
c. Penanganan Pengungsi.

18. PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PPM / PKM)
Program-program UPTD Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan pemberdayaan masyarakat adalah sebagai berikut:
a.  Promosi kesehatan
Pengkajian PHBS yang dilaksanakan
1)    Rumah Tangga
2)    Institusi Pendidikan
3)    Institusi Kesehatan.
4)    Tempat - Tempat Umum.
5)    Tempat Kerja.
b.  Frekuensi Penyuluhan pada.
1)    Kelompok Potensial Umum.
2)    Siaran Keliling.
3)    Tingkat kepatuhan petugas terhadap prosedur promosi kesehatan.
4)    Tingkat kelengkapan alat dalam promosi kesehatan.
c.  Pemberdayaan masyarakat dalam kemandirian hidup sehat
1)  Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)
¨      Pembinaan UKBM di Puskesmas
Jumlah UKBM yang di bina
a)    Posyandu
b)    T o g a
c)    Pengobat Tradisional
d)    Pos Upaya Kesehatan Kerja
Frekwensi Pembinaan UKBM
o   Posyandu
o   T o g a
o   Pengobat Tradisional
o   Pembinaan Kader
o   Tingkat kepatuhan petugas terhadap prosedur UKBM
o   Tingkat kelengkapan alat dalam UKBM
2)  Dana Sehat – JPKM
a)    Jumlah kelompok Dana Sehat – JPKM
b)    Jumlah Peserta Dana Sehat – JPKM
c)    Tingkat kepatuhan petugas terhadap prosedur pelayanan JPKM
d)    Tingkat kelengkapan alat dalam pelayanan JPKM

PROGRAM PENGEMBANGAN / INOVATIF
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kemandirian Hidup Sehat
1)  Usaha Kesehatan Institusi
a.  Jumlah Institusi yang dibina
- Pondok Pesantren
- Panti Asuhan / Panti Wreda / Sosial
b.  Frekuensi Pembinaan
- Pondok Pesantren
- Panti Asuhan / Panti Wreda / Sosial
2) U K B M
- Frekuensi Pembinaan Saka Bakti Husada.
- Pencapaian pembinaan mastarakat dalam kemandirian hidup.
- Proporsi pembinaan masyarakat dalam kemandirian hidup sehat.
- Kinerja pembinaan masyarakat dalam kemandirian hidup sehat.

19. PROGRAM PELAYANAN RAWAT JALAN.
Program-program UPTD Puskesmas yang termasuk dalam pelayanan rawat jalan adalah sebagai berikut:
a. Kunjungan Puskesmas ( luar gedung & dalam gedung ).
b. Kunjungan rawat jalan umum.
c. Kunjungan rawat jalan gigi.
d. Kunjungan rawat jalan lab. Klinik.
e. Rujukan kasus ke rumah sakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan kirim Kritik Dan Sarannya^^)/ jangan Mengandung Sara Ya Kawan